Volkswagen Berencana Memanfaatkan Baterai Mobil Listrik Bekas

- Jumat, 13 Maret 2020 | 11:57 WIB
Logo pabrikan Volkswagen. (REUTERS/Marcelo del Pozo)
Logo pabrikan Volkswagen. (REUTERS/Marcelo del Pozo)

Pabrikan asal Jerman, volkswagen dilaporkan akan membuka peluang bisnis baru dalam menyimpan dan mengelola energi yang saat ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan terkait. Hal ini langsung diungkapkan oleh Michael Jost selaku Kepala Strategi Volkswagen. 

"Baterai mobil listrik dapat digunakan untuk menstabilkan jaringan energi dengan mengisi baterai pada saat pasokan berlebih, dan menjual listrik kembali ke jaringan pada saat pasokan listrik dari angin dan tenaga surya rendah," ujar Michael Jost. 

Selanjutnya, Jost juga mengatakan pada tahun 2025 yang akan datang, kita akan memiliki penyimpanan energi senilai 350 giga watt yang kita miliki melalui armada mobil listrik kita. Selain itu, Jost mengatakan antara tahun 2025 dan tahun 2030, akan tumbuh hingga 1 jam penyimpanan tera watt. 

"Itu lebih banyak energi daripada yang saat ini dihasilkan oleh semua pembangkit listrik tenaga air di dunia. Kami dapat menjamin bahwa energi akan digunakan dan disimpan dan ini akan menjadi area bisnis baru," lanjutnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Volkswagen dilaporkan melakukan kerja sama dengan Nissan untuk mengembangkan apa yang disebut dengan layanan kendaraan-ke-jaringan atau dikenal V2G.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X