Kabarnya, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengatakan berhasil meraih penjualan tertinggi pada tahun 2019 silam untuk penjualam kendaraan truk dan bus. Hal ini langsung dinyatakan oleh Jung Woo Park, Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Indonesia.
Dimana, Jung Woo Park mengatakan Mercedes-Benz berhasil mempertahankan volume penjualan seperti tahun sebelumnya. Untuk divisi bus sendiri, pihak Mercedes-Benz berhasil meningkat dibanding dengan tahun 2018 silam.
"Pada tahun lalu PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia berhasil menjual sekitar 2.695 unit kendaraan niaga, yang terdiri dari 1.861 truk dan 834 bus," ujar Jung Woo Park.
Bahkan, kenaikan penjualan tersebut pun membuat pangsa pasar kendaraan truk Mercedes-Benz mengalami peningkatan hingga 1,3 persen. Sedangkan, untuk varian bus mengalami peningkatan 2,6 persen dibanding dengan sebelumnya.
"Kami bangga bahwa kendaraan niaga Mercedes-Benz terus tumbuh di pasar Indonesia meskipun tahun 2019 merupakan tahun yang sulit bagi bisnis kendaraan niaga. Bisnis kami telah tumbuh semakin kuat dengan peresmian empat diler kendaraan niaga pada tahun lalu, dengan total 27 diler penjualan dan layanan purnajual di seluruh Indonesia," ujarnya.
Meski demikian, penjualan Mercedes-Benz juga tidak semua berjalan mulus. Mengingat banyaknya hambatan yang dialami Mercedes-Benz pada segmen truk heavy-duty di Indonesia untuk varian 16 ton keatas dan 8 ton keatas mengalami penyusutan dibanding dengan tahun sebelumnya.
"Kami optimis untuk kesuksesan bisnis di tahun ini, terutama dengan berdirinya PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia," imbuh Jung Woo Park.
