Dua pabrikan ternama asal Inggris, Bentley dan McLaren dikabarkan tengah mencari cara untuk mencari pasokan suku cadang dari luar Tiongkok. Untuk saat ini, Bentley dan McLaren masih memproduksi mobil-mobil mereka di Inggris dan belum terpengaruh akan virus corona.
Seperti halnya dengan Bentley yang sudah mengamankan pasokan 21 komponen dasar seperti chip silikon yang diperoleh dari Tiongkok hingga akhir bulan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Adrian Hallmark selaku Chief Executif Bentely Motor.
"Kami sudah punya sumber daya," ujar Adrian Hallmark.
"Belum ada rencana penghentian produksi." lanjutnya.
Selain itu, Bos pabrikan McLaren, Mike Flewitt mengatakan perusahaanya sedang mencari sumber alternatif dan langkah yang dilakukan oleh pabrikan Bentley.
"Kami sedang mengembangkan beberapa peluang pengadaan secara bergantian yang mana kami bisa, tetapi kami tidak memiliki banyak sumber untuk perusahaan sebesar ini," ujar Mike Flewitt saat berada di kantor pusat Woking Inggris.
Tidak sampai di situ saja, Flewitt juga mengatakan pihak McLaren tengah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko pasokan dari Italia Utara. Hal ini dikarenakan Italia sendiri sudah memasuki ke daftar 'red country' dengan jumlah kasus virus korona terbanyak.
"Kami telah membatasi perjalanan ke pemasok tersebut dan kami harus membuat pengaturan logistik alternatif sehingga kami bisa mengeluarkan materi," ujar Mike Flewitt.
