Demi kelancaran event balap Internasional Formula E di Jakarta, Indonesia, sejumlah persiapan terus dilakukan tetapi terkait homologasi atau lisensi sirkuit Ancol belum selesai.
Jamie Reigle, CEO Formula E mengatakan terus berkomunikasi dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk memperoleh homologasi tersebut.
Baca juga: Ford Mustang "Ngegas" Nanjak Tiang Listrik di Kawasan Pemukiman, Diduga Pengemudi Mabuk
"Persiapannya berjalan cukup baik. Dalam perjalanannya, kami bagian dari FIA, badan pengatur, mereka melakukan semua homologasi sirkuit," kata Jamie dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Selasa (31/5/2022).
"Kami bermitra dengan FIA untuk memastikan bahwa sirkuit memenuhi standar FIA untuk memastikan homologasi dengan cara yang benar dan aman bagi para pebalap dan penonton," tambahnya.
Menurut bos Formula E ini, langkah itu diperlukan untuk memastikan semuanya dilakukan dengan standar yang sama dengan pengalaman balapan di berbagai sirkuit di dunia, di antaranya di Amerika Serikat, Meksiko dan Arab Saudi, termasuk dalam hal marshal yang datang dari organisasi olahraga otomotif lokal maupun internasional.
Balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, akan berlangsung pada 4 Juni mendatang.
Jamie menyebut line up pebalap dari sejumlah pabrikan otomotif yang memiliki warisan olahraga otomotif, di antaranya Jaguar, Porche dan Mercedes-Benz menjadi salah satu daya tarik untuk memikat para penonton.
Artikel menarik lainnya:
-
Bos Volkswagen Tepis Tuduhan Pelanggaran HAM di Pabrik China
-
Polda Metro Siap Maksimalkan Pengamanan Jalannya Formula E di Ancol
-
Bikin Melongo! Pemeran Fast & Furious Ini Belikan Rolls-Royce untuk Anaknya yang Lulus SMP
