Kabar mengenai penarikan mobil karena adanya masalah dalam tahap produksi bukan menjadi hal yang jarang terjadi. Namun jika perusahaan mobil yang melakukan penarikan tersebut adalah Bugatti, tentu hal tersebut bisa dibilang cukup mengejutkan.
Pasalnya mobil-mobil mewah seperti yang dibuat Bugatti tentunya diproduksi dengan sangat hati-hati demi menghadirkan kualitas terbaik kepada pembeli. Apalagi kebanyakan mobil Bugatti juga diproduksi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak seperti mobil SUV atau sedan pada umumnya.
Baca Juga: Seperti Ini Proses Penggantian Oli Seharga Rp290 Juta dari Mobil Bugatti Veyron
Namun baru saja Bugatti benar-benar menarik 77 unit dari mobil buatannya setelah pihak National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengumumkan adanya 2 masalah yang menimpa sejumlah mobil dari Bugatti yang diproduksi antara 2017 sampai 2020.
|
-
|
-
|
-
|
Diketahui bahwa terdapat tiga model Bugatti yang ditarik antara lain Bugatti Chiron, Chiron Sport, dan Bugatti Divo. Khusus untuk mobil yang diproduksi di tahun 2020, hanya model Chiron dan Divo saja yang mengalami masalah tersebut.
Baca Juga: Melihat Video Unboxing Next Level dengan Bugatti Divo Warna Matte Blue
Sebenarnya masalah yang terdapat di mobil ini tidak terlalu besar dimana Bugatti hanya perlu melakukan perbaikan kecil terhadap software sistem stabilisasi elektronik di mobil tersebut. Pasalnya masalah ini membuat sistem ESP tidak secara otomatis kembali ke mode original jika mode Handling diaktifkan dari switch Drive Mode.
Menurut NHTSA, masalah tersebut dapat meningkatkan resiko kecelakaan sehingga pihaknya terpaksa memerintahkan Bugatti untuk menarik mobil tersebut dan segera melakukan perbaikan. Sampai kini belum ada laporan terkait kerugian yang didapatkan oleh pengguna mobil Bugatti atas masalah tersebut.
