Akibat Pemblokiran Lintasan Kereta Api, Proses Produksi dari Ford Mexico Jadi Terganggu

- Kamis, 23 Juli 2020 | 16:18 WIB
Tampilan logo dan produk Ford. (REUTERS/JORGE SILVA)
Tampilan logo dan produk Ford. (REUTERS/JORGE SILVA)

Pabrikan Ford di Mexico mengatakan blokade kereta api di negara bagian Sonora, perbatasan Mexico memberikan pengaruh besar kepada produksi dari pabrik tersebut. Hal ini juga memberikan dampak akan impor dan ekspor dari dan ke Amerika Serikat.

Beberapa hari ini, anggota komunitas lokal, Yaqui melakukan unjuk rasa terkait hak atas tanah yang lebih ba9ik. Dimana, mereka telah memblokir rel kereta api dari Sonora ke Amerika Serikat yang dipakai untuk memindahkan suku cadang mobil, biji-bijian dan baja.

"Blokade yang terjadi baru-baru ini dari jaringan kereta api di Guaymas, Sonora, telah mempengaruhi operasi di pabrik Hermosillo kami," ujar pihak Ford dalam pernyataan resmi melansir Reuters.

"Saat ini, kami menghadapi situasi yang tidak berhubungan dengan kami, tetapi mempengaruhi impor dan ekspor," lanjutnya.

Pemblokade yang dilakukan oleh komunitas mengacaukan perlintasan perbatasan Mexicali-California dan Nogales-Arizona. Sejauh ini, setidaknya telah menghalangi lewatnya 15 kereta yang angkut 150 ribu ton kargo.

Di sisi lain, Jose Zozaya, Persdien AMF mengatkaan pemblokiran itu telah menyebabkan kerguian hingga 75 juta Peso atau US$ 3.4 juta. Zozaya juga mengatakan para demonstran telah memblokir jalur dari kereta api selama 10 hjaru.

Para pengujuk rasa menuntut pemerintah untuk penuhi komitmen akan pembangunan sosial di seluruh di wilayah adat. Zozaya mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah dan pengunjuk rasa, dan dia meyakinkan situasi ini akan segera teratasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X