Setelah dirumorkan akan pindah ke Aston Martin dengan jabatan CEO, bos tim Mercedes yaitu Toto Wolff kembali dirumorkan menjabat Presiden FIA tahun depan dengan menggantikan Jean Todt.
Melansir thejudge13.com, Jean Todt mengkonfirmasi tidak akan mencalonkan diri sebagai Presiden FIA pada tahun 2021.
Jean Todt yang mulai menjabat sejak 2009 lalu, secara teoritis sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri dalam pemilihan ulang tahun depan dikarenakan sudah menjabat selama tiga periode.
Ditambah lagi, terdapat adanya konflik kepentingan yang membuat reputasi Jean Todt rusak sebagai Presiden FIA. Seperti akan kasus mesin Ferrari tahun lalu, dimana FIA sepakat untuk tidak mengungkap hasil dari penyelidikan tersebut.
Akan tetapi, hampir semua tim meminta FIA untuk lebih transparan dan terbuka akan hal tersebut. Namun, sampai sekarang hasil penyelidikan tersebut tidak diungkap oleh Jean Todt.
Bagi banyak bos tim dan komentator tim F1, mengatakan terdapat konflik kepentingan yang jelas dikarenakan Jean Todt merupakan mantan manajer tim Ferrari.
Melihat hal tersebut, banyak orang yang berasumsi adapun penerus dari Jean Todt, kemungkinan adalah Toto Wolff.
Nah, jika tidak ada hambatan yang jelas bagi Wolff untuk menjabat Presiden FIA, apakah artinya Wolff akan melepas jabatan CEO di tim Mercedes? Ditunggu saja ya guys informasi selanjutnya!
