Belum lama ini viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sebuah mobil Lamborghini Aventador yang mengganggu warga komplek Taman Polonia di Medan pada malam hari.
Dari video yang beredar, terlihat bahwa sempat terjadi cekcok antara salah satu pemilik rumah dengan pemilik mobil tersebut. Merasa tak terima, pemilik Lamborghini ini sampai menggeber mobilnya dan mengganggu warga komplek lain.
Dalam rekaman CCTV yang terdapat di komplek tersebut, terlihat bahwa mobil Lamborghini tersebut memiliki pelat nomor Jakarta yaitu B 35 ST.
Setelah ditelusuri di situs Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi DKI Jakarta, ternyata dibuktikan jika mobil mobil Lamborghini Aventador berwarna oranye tersebut sudah memiliki status pajak yang habis masa berlakunya.
Disebutkan bahwa pajak dari mobil tersebut sudah jatuh tempo sejak tanggal 25 Februari 2021, dimana kini pemilik mobil tersebut sudah menunggak pajak dengan nilai sekitar Rp102 jutaan.
Meskipun begitu, kita masih belum mengetahui siapa yang benar-benar salah dari kejadian ini. Pasalnya seperti yang kita ketahui, Lamborghini Aventador sendiri merupakan mobil yang dibekali mesin V12 sehingga suara yang dihasilkan mobil ini pastinya sangat kuat.
Tetapi kelakuan pemilik Lamborghini tersebut yang sengaja menggeber mobilnya sebagai bentuk perlawanan ini membuat banyak orang tak respect dengan sikap pemilik mobil tersebut.
