Tidak ada teknologi yang sempurna di dunia ini, bahkan sistem Autopilot berbasis Artificial Intelligence yang ada di mobil Tesla masih bisa mengalami kesalahan seperti yang terjadi kepada pengguna Tesla satu ini.
Diketahui bahwa pengguna mobil listrik Tesla bernama Jordan Nelson mengabadikan momen ketika sensor di mobilnya salah menganggap bulan yang ada di langit sebagai lampu lalu lintas saat berwarna kuning.
Memang saat itu bulan yang muncul di sore hari itu sedang bagus-bagusnya. Dimana bulan tersebut pun memiliki warna oranye dan memiliki bentuk bulat sempurna.
Hey @elonmusk you might want to have your team look into the moon tricking the autopilot system. The car thinks the moon is a yellow traffic light and wanted to keep slowing down. ???????? @Teslarati @teslaownersSV @TeslaJoy pic.twitter.com/6iPEsLAudD
— Jordan Nelson (@JordanTeslaTech) July 23, 2021
Hal tersebut lah yang tampaknya membuat sensor mobil Tesla-nya mendeteksi jika bulan tersebut adalah cahaya yang dihasilkan dari lampu lalu lintas. Karena kesalahan tersebut, sistem autopilot di mobilnya tidak memperbolehkan mobilnya untuk melaju lebih cepat.
"Hai Elon Musk, kamu mungkin harus memperlihatkan ini kepada tim di Tesla karena bulan ini berhasil menipu sistem autopilot. Mobilnya berpikir bulan tersebut sebagai lampu kuning dan membuat mobilnya jadi berjalan lambat," tulis Jordan Nelson di Twitter-nya.
Tentunya hal tersebut mengundang perhatian banyak orang. Pasalnya kini sistem autopilot dari Telsa bisa kita bilang sebagai sistem autopilot tercanggih di mobil. Tetapi ternyata sistem tersebut masih menghadirkan beberapa kesalahan.