Ternyata Ini Sebab Usia Shockbreaker Cepat Menurun 

- Rabu, 22 Januari 2020 | 18:00 WIB
Shockbreaker motor (INDOZONE/Wilfridus Kolo)
Shockbreaker motor (INDOZONE/Wilfridus Kolo)

Usia pakai  shockbreaker motor tergantung dari perawatannya. Namun, shockbreaker  juga memiliki masa pakai, waktunya berkisar antara dua sampai tiga tahun. Selain itu, ada juga faktor lain yang bisa menyebabkan usia  shockbreaker cepat menurun.

Menurut Suwandi, pemilik Scarlet Racing, biasanya  shockbreaker spring usianya lebih panjang dari model shock yang memiliki tambahan tabung yang berisi nitrogen. Tetapi semuanya kembali pada kualitas produk itu sendiri.

"Umumnya usia pakai sockbreaker itu dua sampai tiga tahun. Kalau khusus yang spring saja, tanpa tabung biasanya bisa mencapai usia lebih panjang dari tabu itu sendiri. Tapi itu kembali lagi ke produknya. Kualitas produk seperti apa dulu," kata Suwandi kepada Indozone, Rabu (22/1/2020)

Lebih lanjut, ia mengaitkan dengan perilaku pengendara bermotor itu sendiri. Suwandi menjelaskan bila cara berkendara orang tersebut kasar seperti asal menerabas 'polisi tidur' atau lubang yang ada di jalan, tentu akan membuat shock motornya cepat 'haus' dan rusak.

"Perilaku pemakai motor juga berpengaruh. Caranya bawa motor seperti apa. Kalau bertemu orang yang cara membawa motornya brutal, 'polisi tidur' dan lubang dihajar terus, ya otomatis akan membuat shock cepat rusak karena benturan itu berpengaruh ke shock," terangnya.

Karena itu untuk menjaga shocbreaker tatap awet, ia menyarankan agar pemotor memperhatikan struktur jalan. Usahakan jangan memaksa motor untuk menubruk lubang atau polisi tidur yang terlampau tinggi.

"Tumbukan keras pada jalan tentu akan berpengatuh pada struktur shockbreaker. Kalau terus-menerus menghantam lubang atau 'polisi tidur' lama kelamaan spring-nya akan haus, ayunannya menjadi tidak empuk," tukasnya


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X