Tol Cipali Kembali Makan Korban, Nih Tips Berkendara Aman di Jalan Tol

- Senin, 30 Desember 2019 | 12:48 WIB
Ilustrasi kecelakaan di Tol Cipali (Dok. Polres Subang)
Ilustrasi kecelakaan di Tol Cipali (Dok. Polres Subang)

Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Sebuah minibus mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer 165, Minggu (29/12).

Satu penumpang diberitakan tewas dan sembilan orang lainnya luka-luka. Pihak kepolisian mengatakan, kecelakaan terjadi karena pengemudi tak mampu mengendalikan kendaraannya yang melaju kencang.

Kecelakaan maut yang terjadi di jalan tol, khususnya di Tol Cipali, kerap terjadi karena kelalaian pengemudi. Alasannya, bermacam-macam.

Ada yang melaju dengan kecepatan di atas rata-rata. Ada pula yang tidak dalam kondisi fit atau mengantuk. 

Untuk itu, petugas kepolisian kerap mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati. Apalagi saat ini sedang musim liburan di mana jumlah kendaraan yang melewati jalan tol meningkat dari hari biasa.

Beberapa hal patut diperhatikan pengemudi agar nyaman dan aman dalam berkendara di jalan tol. 

Perhatikan Jarak Aman

-
Ilustrasi lalu lintas di jalan tol. (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Pertama perhitungkan jarak aman kendaraan. Seperti dikutip dari beberapa sumber, jarak aman berkendara sekitar 10 sampai 20 meter. 

Atau, jarak selisih waktu dengan kendaraan di depan sekitar tiga detik. Hal ini harus dilakukan guna menjaga keselamatan sesama pengguna jalan tol. 

Atur Kecepatan Kendaraan

-
Ilustrasi kecelakaan di jalan tol. (Antara/Arie Nugraha)

Jalan tol yang bebas hambatan dinilai menjadi faktor pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Padahal, pengelola jalan tol sudah menetapkan batas kecepatan kendaraan.

Biasanya, pengendara hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan antara 60-80 kilometer per jam. Pengunaan jalur lambat juga bisa jadi pilihan jika pengendara merasa kurang yakin saat membawa kendaraan. 

Konsentrasi Penuh

-
Jalan Tol Cipali (Antara/Raisan Al Farisi)

Karakter jalan tol yang lurus bisa membuat pengemudi bosan dan mengantuk. Hal inilah yang sering menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Pengemudi tentunya harus berkonsentrasi penuh dalam berkendara. Jika bosan atau rasa kantuk menyerang, disarankan untuk beristirahat di rest area yang disediakan. Minum air atau mendengarkan musik bisa jadi alternatif.

Cek Kesiapan Kendaraan

-
Petugas memeriksa kendaraan angkutan umum. (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Selain faktor kelalaian pengemudi, kondisi kendaraan juga bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol. Rem blong menjadi penyebab yang paling sering ditemui.

Untuk itu, pengendara diminta untuk memeriksa kondisi kendaraannya lebih dulu. Akan lebih baik jika melakukan perawatan sebelum berpergian.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X