Saham Pabrikan Tesla Anjlok Dikarenakan Virus Korona

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 13:00 WIB
Logo pabrikan Tesla. (REUTERS/Lucy Nicholson)
Logo pabrikan Tesla. (REUTERS/Lucy Nicholson)

Beberapa waktu lalu, pihak LMC Automotive menunjukkan data mengenai pendaftaran 3.563 unit kendaraan di Tiongkok yang dilakukan oleh Tesla. 

Dalam data tersebut, angka produksi dari Tesla mengalami peningkatan sebanyak 853 dibanding tahun sebelumnya, namun mengalami penurunan 6.613 unit kendaraan yang terdaftar pada bulan Desember. 

Biasanya, pendaftaran Tesla mengalami peningkatan secara signifikan dari bulan ke bulan. Bahkan, Tesla sendiri akan mengirimkan lebih banyak kendaraan di perempat tahun terakhir. Meski demikian, pada Oktober 2019 silam, Tesla hanya mendaftarkan 763 kendaraan. 

Hingga kini, Tesla belum memberikan informasi mengenai hal tersebut. Tidak sampai di situ saja, Tesla juga mengaku pihaknya khawatir dengan saham pabrikan yang terganggu dengan wabah virus korona. 

Sebelumnya, Asosiasi Produsen Otomotif Tiongkok mengatakan penjualan kendaraan secara keseluruhan akan mengalami penurunan sebesar seperlima pada Januari. Serta akan dirugikan oleh libur Tahun Baru Imlek yang dimulai lebih awal dibanding tahun lalu dan gangguan virus korona. 

Bahkan, Tesla sendiri mengatakan akan menunda pengiriman Tesla MOdel 3 di Tiongkok. Hal ini dilakukan oleh Tesla karena gangguan virus korona yang melanda di Tiongkok.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X