Lando Norris Beberkan Perencanaan Aksi Berlutut pada F1 Austria untuk Melawan Rasisme

- Rabu, 1 Juli 2020 | 17:00 WIB
Pembalap McLaren, Lando Norris. (Instagram/@mclaren)
Pembalap McLaren, Lando Norris. (Instagram/@mclaren)

Para pembalap di kelas Formula 1 dilaporkan tengah melakukan diskusi untuk meningkatkan aksi solidaritas dan menolak rasisme pada seri perdana F1 2020 pada 5 Juli mendatang di Austria.Hal ini pun dinyatakan oleh pembalap McLaren, Lando Norris.

"Beberapa pembalap telah membahas soal aksi berlutut sebelum balapan," ujar Lando Norris mengutip gpblog. 

"Kami akan melakukan apa pun untuk menunjukkan kepedulian dan menghormati orang lain. Kami akan melakukan hal yang benar ketika tiba waktunya," lanjutnya.

Rencana tindakan yang dilakukan Norris ini mendapatkan dukungan dari Team Principal McLaren, Andrea Seidl yang mengungkapkan rasisme merupakan tindakan yang keji. 

"Kami sangat mendukung inisiatif yang akan dilakukan saat ini. Rasialisme atau diskriminasi adalah sesuatu yang tidak bisa diterima oleh McLaren," ujar Andreas Seidl. 

"Budaya kami sebagai tim adalah menghargai setiap anggota yang berkontribusi untuk tim dan memberikan kesempatan yang setara kepada semua staf," jelasnya. 

Selain Mclaren, Mercedes menjadi salah satu pabrikan tim yang menolak aksi rasisme. Menolak aksi tersebut, Mercedes pun meluncurkan livery baru pada mobil balap W11 untuk digunakan pada seri F1 Austria. 

Tidak sampai di situ saja, pihak Formula 1 ini juga mengkampanyekan slogan #WeRaceAsOne untuk menunjukkan bahwa ajang mereka hadir sebagai sebuah kesatuan tanpa melihat adanya latar belakang seseorang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X