Tetap Laris Saat Corona, GM Ingin Produksi Pickup Ditingkatkan

- Selasa, 26 Mei 2020 | 12:21 WIB
Deretan mobil pickup General Motors di pabrik. (Dok. General Motors)
Deretan mobil pickup General Motors di pabrik. (Dok. General Motors)

Raksasa otomotif asal Amerika Serikat, General Motors (GM) belum mengaktifkan pabriknya secara penuh pasca kondisi Amerika yang perlahan membaik dari terpaan virus corona (Covid-19). Saat ini mereka hanya mmeberlakukan satu shift untuk tiga pabrik truknya di Michigan, Indiana, dan Meksiko.

Mereka belum bisa mengembalikan produksinya dalam porsi dua shift karena kekurangan suku cadang dari negara-negara pemasok di Amerika Selatan. Hal ini membuat pabrik truk yang biasa memproduksi ribuan mobil untuk beberapa pasar besar harus ditunda sampai semuanya kembali normal.

General Motors berharap pabrik dapat beroperasi normal sedini mungkin pada awal minggu depan, dengan memberlakukan dua shift dalam produksi sehingga megejar keterlambatan produksi yang tertunda selama penutupan pabrik, mengutip Carscoops, Selasa (26/5/2020).

Pabrik mobil truk pickup digenjot karena pasar passenger yang terpukul selama masa pandemi Covid-19, penjualan truk pickup justru unggul dan memberikan kontribusi untuk mereka, sehingga potensi ini perlu dijaga dengan tetap megaktifkan pabrik.

-
Mobil pickup. (Carsalesbase)

Pada bulan April, pickup besar seperti F-Series Ford, Chevrolet Silverado, GMC Sierra, dan merek Ram menyumbang hampir 215 dari semua kendaraan ringan yang dijual di Amerika Serikat, di mana segmen pickup secara tradisional menyumbang 13% hingga 14% dari total penjualan.

Menanggapi penundaan dimulainya shift kedua untuk lini produksi, Juru Bicara GM, Dan Flores mengatakan mereka perlu mencari cara untuk tetap melayani permintaan konsumen yang tinggi sehingga opsi shift kedua sambil menunggu kelancaran pasokan suku cadang sangat diharapkan segera terlaksana.

"Permintaan untuk pick ukuran penuh kami, sangat kuat di saat sulit ini. Untuk itu, kami terus mencari cara untuk menambah produksi dan akan melakukan itu ketika, semua kondisi seperti kesiapan sumber daya dan pasokan suku cadang lancar dan itu masuk akal, untuk kami," ungkap Flores.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X