Per 2035, Pabrikan Audi akan Hentikan Produksi Mobil Berbahan Bakar, Fokus pada EV

- Rabu, 20 Januari 2021 | 15:58 WIB
Logo pabrikan Audi. (photo/Instagram/@audi)
Logo pabrikan Audi. (photo/Instagram/@audi)

Pabrikan mobil asal Jerman, Audi dilaporkan akan menghentikan produksi mobil dengan mesin pembakaran internal, atau dikenal mobil berbahan bakar bensin atau diesel pada 2035 mendatang. Menurut Audi, hal ini sesuai dengan tren elektrifikasi dan membuat perusahaan mulai fokus pada tren tersebut di 2035 mendatang.

Mengenai rencana pada 2035, Audi masih tidak memberikan tanggal pastinya untuk menghentikan produksi mobil tradisional. Tetapi rencananya, CEO Audi Markus Duesmann mengatakan kepada WirtschaftsWoche Jerman, bahwa detailnya akan segera datang.

Duesmann, yang mengatakan bahwa “perlindungan lingkungan dan kesuksesan ekonomi berjalan beriringan dengan baik,” mengharapkan tanggal target yang siap diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.

Rencananya, Audi akan menjabarkan pabrik merek mana yang akan beralih dari ICE ke EV. Perusahaan ini sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak Grup Volkswagen dan bersama dengan Porsche mengembangkan platform EV kelas atas dari grup itu.

Dedikasi produsen mobil untuk EV muncul setelah skandal Dieselgate 2015, di mana ditemukan bahwa mesin dieselnya melakukan kecurangan dalam uji emisi. Dengan semakin banyak kota dan negara yang berkomitmen untuk melarang kendaraan pembakaran internal dan bertaruh pada tenaga listrik sepertinya keputusan yang realistis.

Meski begitu, Audi memberikan alternatif. Penghapusan kendaraan bertenaga ICE akan bergantung pada keberhasilan EV dan peralihan pabrik, dan tentu saja, bergantung pada penjualan.

Tanda-tandanya bagus untuk kendaraan listrik dan listrik. Audi sudah menawarkan 17 model hybrid plug-in di seluruh dunia dan sedang bekerja untuk merilis EV berikutnya, e-tron GT, pada akhir tahun ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X