Legenda bisnis otomotif Amerika Serikat Lido Anthony 'Lee' Iacocca meninggal dunia di usia 94 tahun pada Selasa (2/7), di kediamannya di kawasan pemukiman elite Bel Air, Los Angeles, California, Amerika Serikat akibat komplikasi penyakit Parkinson yang dideritanya.
Lahir di Allentown, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 15 Oktober 1924, nama Iacocca melambung di dunia bisnis otomotif setelah sukses mengembangkan Ford Mustad dan Pinto di Ford Motor, serta 'menyelamatkan' Chrysler dari kebangkrutan.
Lulusan Lehigh University dan Princeton University ini mengawali karirnya di Ford Motor Company sebagai teknisi pada Agustus 1946. Karirnya melesat, termasuk sukses mendukung penciptaan Lincoln Continental Mark III di tahun 1969, hingga bisa menduduki posisi President Ford Motor Company pada tahun 1970, menggantikan Bunkie Knudsen.
Di awal 1980, Iacocca meninggalkan Ford dan menerima tantangan untuk membenahi Chrysler yang memiliki segudang permasalahan, bahkan hampir bangkrut. "Chrysler pada 1987 seperti Italia pada 1860-an. Perusahaan Kehabisan dana tunai, tidak ada cara jelas untuk menjaga kelangsungan perusahaan," tulisnya dalam biografi miliknya, 'Iacocca: An Autobiography'.
Namun, ia sukses membawa Chrysler melewati badai, melunasi pinjaman pada tahun 1985, dan mengakuisisi AMC, pemilih merek mobil kenamaan, Jeep pada tahun 1987. Di tahun 1992, Lee pensiun dari Chrysler. Pensiun dari bisnis otomotif, Lee sempat memimpin pengerjaan sejumlah proyek sosial semisal revitalisasi Monumen Liberty yang terletak di Manhattan, New York.
"Perusahaan mengalami duka cita yang mendalam atas wafatnya Lee Iacocca. Ia memainkan peran penting dalam sejarah Chrysler, melewati krisis, menjadikan kami kekuatan otomotif yang kompetitif, salah satu pemimpin besar industri otomotif, tak kenal lelas sebagai negarawan, pebisnis dan dermawan," tulis Fiat Chrysler Automobiles (FCHA.MI) di pernyataannya.
