Mazda akan Tutup Sementara Pabrik Produksi di Jepang dan Thailand

- Kamis, 26 Maret 2020 | 16:55 WIB
Logo pabrikan Mazda. (Instagram/@mazdaid)
Logo pabrikan Mazda. (Instagram/@mazdaid)

Produsen asal Jepang, Mazda dilaporkan akan menutup sementara pabrik produksi di Jepang dan Thailand. Hal ini dilakukan oleh Mazda dikarenakan pandemi virus corona. Pernyataan ini langsung diungkapkan oleh Mazda. 

"Menanggapi penyebaran global virus corona baru, banyak negara dengan cepat dan luas memperkuat langkah-langkah pencegahan infeksi mereka termasuk menerapkan jam malam, penangguhan bisnis ritel dan pembatasan kegiatan perusahaan. Mazda telah memutuskan untuk menyesuaikan produksi di fasilitas produksi kami secara global dengan mempertimbangkan kesulitan dalam pengadaan suku cadang, penurunan penjualan di pasar luar negeri, dan ketidakpastian pasar di masa depan," ujar pihak Mazda. 

Nantinya, Mazda akan menunda produksi mobil selama 13 hari dan akan mengoperasikan shift siang selama delapan hari di Pabrik Hiroshima dan Hofu, Jepang. Penutupan pabrik produksi ini dimulai 28 Maret hingga 30 April.

"Mazda bermaksud untuk mentransfer bagian dari produksi yang semula dijadwalkan untuk periode ini ke kuartal kedua tahun fiskal yang berakhir Maret 2021 atau lebih baru sambil memantau bagaimana situasi berkembang. Selama periode ini, operasi administrasi akan dilakukan seperti biasa," lanjut Mazda. 

Selain itu, Mazda juga akan menutup sementara pabrik produksinya di AutoAlliance di Thailand. Produksi mobil Mazda di Thailand akan ditutup selama 10 hari mulai 30 Maret.

Tidak sampai di situ saja, Mazda juga menutup sementara pabrik produksinya di Meksiko selama 10 hari mulai 25 Maret 2020.

"Mazda menempatkan prioritas tertinggi pada kesehatan dan keselamatan penduduk lokal, pelanggan dan karyawan dan akan terus mengambil langkah-langkah pencegahan infeksi seperti teleworking dan sterilisasi di kantor dan dealer Mazda," imbuh Mazda.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X