Lockdown, Mobil di India Tidak Laku Terjual

- Rabu, 6 Mei 2020 | 11:06 WIB
Ilustrasi salah satu mobil SUV Suzuki Maruti di India. (Dok. Paultan)
Ilustrasi salah satu mobil SUV Suzuki Maruti di India. (Dok. Paultan)

Dampak penyebaran Covid-19 di berbagai belahan dunia menimbulkan efek kemacetan ekonomi banyak negara. Dunia otomotif dan industri lainnya pasti mengalami hal serupa.

India merupakan contoh paling konkret. Selama penguncian atau masa lockdown diterapkan tidak ada satu mobil pun yang terjual.

Menurut data dari Masyarakat Produsen Otomotif India (SIAM), penurunan penjualan mobil sangat signifikan dalam masa pandemi Covid-19 ini. Sejak Perdana Menteri India, Narendra Modi mengumumkan penutupan secara nasional selama 21 hari sejak 25 Maret hingga 17 Mei 2020, bisnis otomotif sama sekali tidak berjalan.

Produsen otomotif besar di negera Hindustan itu seperti Maruti Suzuki dan Mahindra & Mahindra tidak mengirimkan satu kendaraan pun di pasar domestik pada bulan lalu. Sementara perusahaan lain seperti Hyundai Motor India, Tata Motors, Ashok Leyland, Toyota Kirloskar Motor dan Honda Cars India melaporkan hal yang sama, mengutip Paultan, Rabu (6/5/2020).

-
Salah satu mobil dari Mahindra & Mahindra. (Business-Standard)

Kepala Maruti Suzuki, R.C. Bhargava mengatakan penjualan mereka di pasar domestik benar-benar nol pada bulan April 2020. Hal ini karena ada lockdown semua fasilitas pemerintah maupun bisnis sehingga tidak ada yang berjalan.

"Maruti Suzuki India Limited memiliki nol penjualan di pasar domestik, termasuk penjualan ke OEM, pada April 2020. Ini karena sesuai dengan perintah pemerintah, semua fasilitas produksi ditutup," kata Bhargava.

Hal demikian juga disampaikan Kepala Eksekutif Divisi Otomotif Mahindra & Mahindra, Veejay Nakra yang mengaku semua produsen mengalami hal yang sama. 

"Di Mahindra, kami bekerja bahu-membahu dengan semua pemangku kepentingan, terutama mitra dealer dan pemasok kami, untuk memulai ekosistem kami, begitu kuncian diangkat. Karena semua mengalami kesulitan," ujarnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X