Tesla, perusahaan otomotif yang dibangun oleh Elon Musk, dikabarkan siap melakukan PHK massal.
Mengutip dari Electreck via India Today, sumber terdekat melaporkan bahwa PHK akan dilakukan pada kuartal berikutnya, yang pada dasarnya berarti pada awal 2023 mendatang.
Baca Juga: Tukar Tesla Miliknya dengan VW Listrik, Aktris Alyssa Milano Dihujat Netizen
Selain itu, Tesla juga dilaporkan telah menghentikan aktivitas perekrutan, tetapi tidak jelas apakah ini untuk jangka waktu yang lebih lama atau untuk beberapa divisi tertentu saja.
Namun, sumber yang dikutip mengatakan bahwa perusahaan sedang bersiap untuk memperluas di beberapa lokasi manufaktur, dimana mereka mungkin merasa perlu mempekerjakan lebih banyak staf. Terkait dengan hal ini, maka bisa jadi perekrutan dapat dihentikan sementara.
Sebelumnya, Tesla juga sempat memecat sebanyak 200 pekerja dari tim Autopilotnya dan perusahaan juga harus menutup kantornya di California pada bulan Juni tahun ini. Beberapa laporan mengklaim bahwa perusahaan memberhentikan lebih dari 500 karyawan.
PHK terjadi setelah Elon Musk mengumumkan bahwa perusahaan harus memecat sekitar 10 persen dari tenaga kerja yang digaji karena penurunan ekonomi semakin dekat.
Baca Juga: Saham Tesla Anjlok, Elon Musk Tak Lagi Pegang Status Orang Terkaya di Dunia
Tidak diketahui pasti apa alasan utama Musk yang ingin kembali melakukan PHK besar-besaran terhadap para karyawan Tesla. Banyak yang meyakini jika aksinya tersebut adalah sebuah langkah persiapan dalam menyambut resesi tahun 2023 yang sudah di depan mata.
Untuk jumlah karyawan yang akan dipecat juga belum diketahui pasti, karena perusahaan hingga sampai saat ini belum memberikan keterangan apa pun.
