Pihak Ford Hentikan Kerja Sama dengan Zotye Automobile China

- Minggu, 7 Februari 2021 | 13:34 WIB
Logo pabrikan Ford. (photo/REUTERS/WOLFGANG RATTAY)
Logo pabrikan Ford. (photo/REUTERS/WOLFGANG RATTAY)

Pabrikan asal Amerika Serikat, Ford dilaporkan telah hentikan rencana usaha patungan kendaraan listrik Zotye Automobile China. Kabar ini langsung dinyatakan oleh pihak Ford. Penghentian ini dipengaruhi keadaan industri kendaraan listrik China dan kebijakan pemerintah yang telah mengalami perubahan besar sejak perjanjian yang ditandatangani pada 2017 dan 2018. Namun, Ford tidak merinci perubahan mana yang memicu perpindahannya.

Dalam sebuah pernyataan, Ford mengatakan akan mengejar "model bisnis yang lebih fleksibel di China" yang akan memanfaatkan operasi yang ada di negara itu dan di tempat lain, dan membangun pusat bisnis terkait. Di sisi lain, Zotye tidak memberikan komentar atas masalah ini.

Pada 2017, selama kunjungan Mantan Presiden AS Donald Trump ke China, Ford dan Zotye mengatakan bahwa mereka akan menginvestasikan 756 juta dolar AS secara gabungan untuk mendirikan usaha patungan 50-50 di China untuk membangun kendaraan penumpang kecil bertenaga listrik.

Pembuat EV dari dalam negeri Nio Inc. hingga pemimpin AS Tesla Inc. telah memperluas kapasitas manufaktur di pasar mobil terbesar di dunia, di mana pemerintah gencar mempromosikan kendaraan yang lebih ramah lingkungan sebagai cara untuk mengurangi polusi udara kronis.

Penjualan kendaraan bertenaga listrik, plug-in hybrid, dan hidrogen di China diperkirakan akan meningkat menjadi 20 persen dari penjualan mobil baru pada tahun 2025 dari hanya 5 persen sekarang, kata Dewan Negara pada November 2020.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X