Royal Enfield ingin memberikan kesan ekslusif pada pengguna motornya dengan menawarkan opsi modifikasi setiap motor konsumen dengan aksesoris resmi yang disipakannya. Hal ini sebagai bentuk jawaban kepada konsumen yang doyan memodifikasi motornya pasca pembelian unit.
Tak hanya itu, untuk memberikan pelanggannya berbagai pilihan penyesuaian yang lebih luas, Royal Enfield berencana untuk mengimplementasikan kustomisasi massal di sepeda motornya sebagai sebuah strategi untuk memperbesar lini bisnisnya.
Menurut pihaknya, saat ini pola bisnis harus mengakomodir keinginan konsumen, karena adanya pergeseran dari strategi bisnis 'Made to Stock' ke strategi bisnis 'Made to Order'. Untuk itu, sudah saatnya menerapkan 100% kustomisasi massal untuk seluruh jajaran sepeda motor, melansir Indianautoblog, Senin (8/6/2020)
Dengan rencana kostumisasi massal, konsumen akan memiliki beberapa opsi seperti memilih label, warna, aksesori, dan lain-lain sesuai dengan keinginannya, sehingga tunggangan mereka benar-benar menyatu dengan mereka.
CEO Royal Enfield, Vinod Dasari mengatakan banyak pemotor yang menginginkan sesuatu yang berbeda. Salah satunya adalah tunggangan yang mereka gunakan. Mereka ingin ketika berhenti di lampu merah, motor mereka terlihat mencolok.
"Sepeda motor yang tepat menggambarkan tampilan kepribadian seseorang, sehingga harus memiliki keunikan dan diferensiasi. Jadi, bagaimana kita melibatkan mereka dalam desain sepeda motor. Jadi kami telah mengubah seluruh proses bisnis kami dari yang dibuat menjadi stok menjadi dibuat sesuai pesanan," kata Vinod Dasari.
Bagi Royal Enfield, terobosan dalam bisnis mereka akan membukan ruang kedekatan konsumen dengan pabrikan sehingga trust akan terbangun lebih baik dalam pembangunan dan pengambangan produk ke depan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Ini Manfaatnya Jika Kamu Rajin Mencatat Rincian Keuangan Pribadi'
- CEK FAKTA: Jadi Perdebatan, Benarkah Olahraga Pakai Masker Sebabkan Kematian?'
- Gelar Pertemuan dengan Dubes Korsel, Mendagri: Belajar Pemilu di Tengah Covid-19
