Nissan akan Hentikan Produksi di Jepang Karena Virus Korona

- Rabu, 12 Februari 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi Pabrik Nissan di Daerah Jepang. (Ilustrasi/REUTERS/ Maki Shiraki)
Ilustrasi Pabrik Nissan di Daerah Jepang. (Ilustrasi/REUTERS/ Maki Shiraki)

Efek dari virus korona yang sudah menyebar luas membuat produksi dari industri otomotif menjadi menurun. Hal ini pun diberlakukan kepada Nissan. Bahkan, Nissan menjadi pabrikan pertama di Jepang yang terhambat produksi karena wabah virus korona. 

Melansir dari Nikkei, Nissan mengaku pihaknya hentikan proses produksi di daerah Kyushu, Jepang. Hal ini dapat terjadi dikarenakan Nissan sangatlah sulit untuk dapatkan part mobil yang selama ini diimpor dari Tiongkok. 

Selain itu, Nissan juga sudah menunda produksi kendaraan sebanyak 3.000 unit. Seperti yang diketahui, pabrikan dari Nissan yang berada di daerah Kyushu adalah pabrikan yang memproduksi mobil Nissan Serena serta Rogue Sport Crossover. 

Kabarnya, kedua varian mobil tersebut adalah varian yang paling laris di pasar Amerika Serikat. Bahkan, pada tahun 2018 silam, Nissan sendiri berhasil menghasilkan 434.000 kendaraan. Namun, Nissan belum memberikan pernyataan lanjut mengenai hal tersebut. 

Selain Nissan, hal ini juga terjadi kepada pabrikan KIA, Hyundai, dan Renault yang menutup pabriknya di Korea Selatan karena sulit untuk mendapatkan part mobil dari Tiongkok. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X