PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal mengubah seluruh bus atau armadanya menjadi bertenaga listrik. Rencana itu pun ditargetkan akan dirampungkan pada 2030 mendatang.
Menurut Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor, untuk mencapai target itu, pihaknya akan mendatangkan bus listrik secara bertahap.
“Transjakarta secara bertahap akan mengelektrifikasi semua armada dari bus besar hingga Mikrotrans. Ini bentuk keseriusan kami mencapai target elektrifikasi seluruh armada hingga 2030 mendatang,” ucap Anang dalam keterangannya, Jumat (12/8/2022).
Baca Juga: Gemes! Gregoria Mariska Diberi Kejutan oleh sang Kekasih Mikha Angelo
Saat ini, PT Transjakarta penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan penyedia minibus listrik DFSK, PT Bevos Auto Mandiri sebagai salah satu upaya untuk merealisasikan target itu.
Dalam kesepakatan kerja sama tersebut, Mikrotrans listrik ini direncanakan akan diujicoba pada rute Tanah Abang-Kota (JAK 10) pada September 2022.
Armada Mikrotrans Listrik produksi DFSK tersebut memiliki kapasitas baterai 42 kWh dengan jarak tempuh hingga 300 KM. Proses pengisian baterai yang cepat yakni 2,5 jam untuk sekali pengisian.
“Diharapkan Mikrotrans Listrik ini bisa menjadi kendaraan yang ditemui ketika keluar dari rumah hingga mengantar ke tempat tujuan (first miles dan last miles) yang aman, nyaman dan tentu saja ramah lingkungan,” tandasnya.