PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sedang mempelajari potensi kendaraan elektrifikasi di Indonesia, khususnya mobil bermesin hybrid. Ini mengingat tren kendaraan hybrid di dunia mulai meningkat pesat seiring dengan perubahan zaman.
Untuk itu Harold Donnel, Head of 4Wheel Brand Development & Marketing Research PT SIS mengatakan ada dua pelajaran yang diraih Suzuki dari Ertiga Diesel Hybrid.
Pertama adalah segmen konsumen yang terbagi antara peminat mesin diesel dengan mesin hybrid, dan kedua adalah perlunya edukasi konsumen terkait fitur mobil hybrid.
Baca juga: Inovasi Ekstrim, Fitur Drifting Dipersiapkan Toyota untuk Mobil Otonom
Jika dilihat beberapa tahun lalu, SIS pernah menghadirkan Ertiga Diesel Hybrid (mild hybrid) bermesin D13A 1.300cc DOHC, Diesel Direct Injection System (DDiS), dengan penerapan Integrated Starter Generator (ISG) yang memiliki dua fungsi, menyimpan energi ke baterai dan memberikan daya tambahan ke mesin.
"Kami pelajari market. Karena untuk Ertiga Diesel sudah dipelajari, pertama konsumen terbagi antara yang beli untuk diesel atau untuk hybrid-nya," kata Harold kepada pewarta Kamis (3/2/2022) malam di Jakarta seperti dilansir Antara.
Menurut Harold, hal-hal tersebut telah menjadi pertimbangan bagi Suzuki untuk menyiapkan produk bermesin hybrid di Indonesia, baik itu berbahan bakar bensin atau solar.
Kita tunggu saja kehadirannya untuk Indonesia tercinta.
