Pekan lalu, pabrikan Haas F1 telah mengakhiri polemik status Nikita Mazepin sebagai pembalap di F1 2021. Haas F1 menegaskan bahwa Nikita tidak akan menjadi pembalap di timnya dan menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
Ini disebabkan oleh Nikita yang sempat mengunggah video berupa pelecehan seksual terhadap salah satu teman wanitanya yang berada di dalam mobil. Unggahan itu seketika menjadi viral dan menuai banyak kritikan.
Di sisi lain, banyak yang mendukung pabrikan Haas untuk memecat pembalap barunya, karena telah mencoreng martabat F1. Meski demikian, Haas masih berupaya mempertahankan Mazepin, hingga berdampak serius terhadap tim.
Pasalnya, salah satu sponsor tim Haas yang merupakan perusahaan pakaian asal Denmark, Jack & Jones memilih untuk memutuskan hubungan dengan tim Haas F1. Ini pun diunggah oleh pihak Jack & Jones melalui Twitter.
JACK & JONES takes distance from the behavior of upcoming Haas F1 Team driver Nikita Mazepin in the video posted on social media earlier this month. Our partnership with Haas F1 Team was always due to end at the conclusion of the 2020 season. No further comments shall be made.
— JACK & JONES (@JackandJonesTM) December 31, 2020
"Jack & Jones tidak dekat-dekat dengan perilaku pembalap baru tim F1 Haas Nikita Mazepin dalam video yang diposting di media sosial awal bulan ini," ujar Jack & Jones dalam unggahan Twitter Jack & Jones.
"Kemitraan kami dengan Haas F1 Team berakhir pada akhir musim 2020. Tidak ada komentar lebih lanjut yang akan dibuat," lanjutnya.
Jack & Jones sendiri merupakan sponsor yang dibawa oleh Kevin Magnussen yang sejatinya berasal dari Denmarik. Digantikannya Magnussen sebenarnya tidak semerta-merat membuat Jack & Jones untuk hengkang, dengan harapan Magnussen ditarik kembalik jika memang Mazepin didepak. Sayangnya, hal tersebut tidak terjadi hingga akhirnya keputusan hengkang pun menjadi jalan terakhir dari brand Jack & Jones sendiri.
