Kanselir Jerman Ingin Punya 1 Juta Stasiun Pengisian Mobil Listrik

- Senin, 4 November 2019 | 14:35 WIB
Kanselir Jerman Angela Merkel saat melihat stasiun pengisian mobil listrik di India, Sabtu (2/11). (Reuters/Andreas Rinke)
Kanselir Jerman Angela Merkel saat melihat stasiun pengisian mobil listrik di India, Sabtu (2/11). (Reuters/Andreas Rinke)

Kanselir Jerman Angela Merkel Senin (4/11) ini bakal menggelar pertemuan dengan pelaku industri otomotif di Jerman, guna membahas strategi percepatan proses perpindahan dari kendaraan berbahan bakar konvensional ke kendaraan listrik bertenaga baterai rendah emisi.

Melansir Reuters, Senin (4/11), Merkel menginginkan Jerman memiliki satu juta stasiun pengisian baterai mobil listrik pada tahun 2030 mendatang. Sementara, hingga saat ini Jerman baru memiliki sekitar 20 ribu stasiun pengisian baterai mobil listrik

"Untuk tujuan ini, kami ingin membuat sejuta titik pengisian (baterai mobil listrik) pada tahun 2030 mendatang. Dan, industri harus berpartisipasi dalam upaya ini. Itulah yang akan kami bahas," ujar Merkel. 

Pertemuan Merkel dengan pelaku industri otomotif merupakan yang kedua kalinya, untuk membahas masalah transisi industri otomotif dan sektor transportasi di Jerman. Selain untuk memenuhi target emisi, juga menjaga stabilitas industri otomotif Jerman.

-
Ilustrasi stasiun pengisian baterai mobil listrik. (Reuters/Mary Turner)

 

Salah satu ganjalan transisi ke mobil listrik, termasuk di Jerman adalah masih kurangnya infrastruktur stasiun pengisian baterai kendaraan, sehingga calon pembeli menghindari mobil listrik. Sebagai alternatif dari bahan bakar bensin dan diesel, Pemerintah Jerman juga melirik pengembangan sel bahan bakar hidrogen.

"Pemerintah bertujuan untuk mempertahankan pekerjaan membuat mobil dan suku cadang. Yang jelas, karyawan yang dibutuhkan untuk membuat mobil listrik lebih sedikit dibanding membuat mobil konvensional," tandasnya.

Sementara itu, politisi sekaligus pemimpin Partai Sosial Demokrat di Lower Saxony yang juga anggota Dewan Pengawas Volkswagen, pabrikan mobil asal Jerman mengatakan, dirinya menanti realisasi 100 ribu stasiun pengisian baterai mobil listrik yang ditargetkan selesai tahun 2021 mendatang.

"Untuk sukses memasarkan mobil bertenaga baterai, perlu lebih banyak infrastruktur pengisiannya. Berlin (Pemerintah Jerman) juga harus mempermudah ketentuan mengenai dana kompensasi untuk pekerjaan jangka pendek, jika industri kelebihan pegawai," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X