Perusahaan otomotif asal Jepang, Mazda Motor Corp berencana menghentikan produksi mobil di pabrik patungan di Vladivostok, Rusia. Keputusan Mazda ini kemungkinan karena masih berlanjutnya perang di negara pimpinan Vladimir Putin tersebut.
Pada 2021 kemarin, Mazda menjual sekitar 30 ribu unit mobil di Rusia. Kemudian langkanya suku cadang di pabrik itu membuat Mazda berencana menghentikan produksi.
Surat kabar Nikkei mengatakan, Mazda belum membuat keputusan tentang mengakhiri penjualan mobil dan operasi pemeliharaan di Rusia. Selain itu, tidak ada jangka waktu untuk menghentikan produksi di pabrik Vladivostok.
Baca Juga: ASN Diminta Bersihkan Sampah Sepanjang Jalan Bypass Jelang World Superbike Mandalika 2022
Terkait kabar ini, juru bicara Mazda tak memberikan komentar apa pun.
Sebelumnya, Toyota Motor Corp telah memutuskan untuk mengakhiri produksi kendaraan di Rusia karena gangguan pasokan bahan utama dan suku cadang.
Baca Juga: Mobil Listrik Mercedes-Benz G-Wagen Rilis 2024, Siapkan Uang Kalian!
Sementara itu, banyak pabrik di Rusia telah menangguhkan produksi dan cuti pekerja karena kekurangan peralatan berteknologi tinggi karena sanksi dan eksodus pabrikan Barat sejak Moskow mengirim angkatan bersenjata ke Ukraina pada 24 Februari.
Artikel Menarik Lainnya:
- 5 Kota di Amerika yang Punya Alat Transportasi Umum Terlengkap, Udah Gak Perlu Mobil Lagi!
- Tesla Tarik 1 Juta Kendaraan Gara-gara Jendela Mobil Bisa ‘Hancurkan’ Jari
- GAIKINDO Sebut Kendaraan Listrik adalah Kendaraan Masa Depan