Hyundai Motor dan Korean Telecom (KT) sepakat untuk mengembangkan sistem manajemen armada bus listrik, yang akan diujicobakan untuk armada bus listrik di Seoul dalam waktu dekat.
Sistem yang dikembangkan lewat kolaborasi Hyundai dan KT ini, memungkinkan untuk pelacakan real time lokasi bus, status baterai bus, rute-rute yang dilalui bus hingga pengumpulan data operasional.
"Tujuan dari pengumpulan data ini untuk membantu operator dalam mengelola operasional bus lebih efisien. Membantu meningkatkan kepuasaan bagi penumpang, termasuk juga pengemudi. Ini bagian dari pengembangan infrastruktur bus listri," tulis Hyundai dalam pernyataan resminya seperti dilansir Koreatimes.co.kr, Selasa (17/9).
Hyundai berkeyakinan, sistem manajemen armada ini memungkikan operator melakukan alokasi kendaraan dan rute yang efisien, diagnosis dini kerusakaan pada kendaraan, hingga untuk mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas.
Pada tahap awal, sistem ini akan diujicobakan pada 14 armada bus listrik yang beroperasi di Seoul. Untuk jangka panjang, Hyundai dan KT akan menerapkan sistem ini di seluruh armada bus listrik di Korea Selatan.
Pihak Korea Telecom (KT) sendiri mengangap pengembangan teknologi ini, merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung pengembangan teknologi kendaraan elektronik yang ramah lingkungan, termasuk di sektor kendaraan umum.
"KT dan Hyundai terus bekerja sama untuk mengembangkan layanan baru untuk mengembangkan sektor EV (kendaraan listrik), untuk menggantikan industri mobil konvensional di masa depan," kata Head of KT Connected Car Business Center Chio Kang-rim seperti dilansir Theinvestor.co.kr, Selasa (17/9).
