Karoseri : Kita Bisa Buat Bus Lebih Bagus dari Luar

- Kamis, 24 Oktober 2019 | 11:35 WIB
Bus karya Karoseri (Dok. Adiputro - Malang)
Bus karya Karoseri (Dok. Adiputro - Malang)

Karoseri sebagai pembuat bus dan truk (bak) menjadi bagian penting dalam transportasi penumpang maupun barang. Hampir semua bus dan truk dari berbagai merek dunia yang melantai di Indonesia, melengkapi badan produknya di karoseri.

Meskipun demikian mereka jarang mendapat perhatian dari pemerintah. Selama ini karoseri seolah berjalan sendiri tanpa support berarti dari pemerintah. Padahal kualitas garapannya berkelas internasional karena brand yang digarapnya meliputi nama-nama besar seperti Mercedes, Hino, Mitsubishi dan Isuzu.

Marketing Manager Mini Bus, PT Adiputro Wirasejati, Sandy Widjaja mengatakan karoseri sebenarnya pembuat mobil yang sebenarnya karena mereka mampu membuat bus dan truk mulai dari desain, body hingga part-part kecil penunjangnya.

"Semuanya bagian bus dan truk kita yang buat. Mulai dari desain sampai bus dan truk jadi. Paking yang dari luar hanya mesinnya karena mesin kita belum mampu buat. Karena itu sebenarnya pemerintah harus memperhatikan kita agar ke depan industri otomotif kita juga bersaing," kata Widjaja saat dihubungi Indozone, Kamis (24/10).

Ia menjamin industri karoseri adalah murni dari dalam negeri sendiri, sehingga harusnya mendapat perhatian. Ia mencontohkan setiap tahun Adiputro dapat membangun puluhan bis dengan kategori premium dan masyarakat bisa lihat di jalan-jalan pulau Jawa dan Sumatera. Belum lagi karyawannya yang menembus 1000 orang lebih.

"Kalau kita mau bilang, karoseri itu benar-benar murni industri dalam negeri yang bisa buat bus sendiri. Sekarang karyawan kita saja 1000 lebih. Ini berarti kita sudah harus menjadi perhatian," tukasnya.

Karena itu, mereka berharap agar pemerintah bisa bekerja sama dengan mereka. Membuka peluang agar bus-bus yang diperuntukan bagi masyarakat dan pelayanan publik bisa menjadi garapan mereka.

"Biasanya bus-bus didatangkan dari luar. Harusnya kita bisa buat sendiri. Misalnya karoseri bisa garap Transjakarta atau bus untuk pemerintah. Jadi kita karoseri bisa garap itu. Kan belum tentu yang dari luar bisa lebih bagus dari kita," ujarnya. (WK)

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X