SsangYong Motor Bersama Serikat Pekerja Menandatangani Kesepakatan Upah

- Selasa, 21 April 2020 | 16:43 WIB
SsangYong Motor logo. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
SsangYong Motor logo. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Ssangyong Motor Co bersama dengan serikat pekerja telah menandatangani kesepakatan upah untuk tahun ini di tengah pandemi virus corona di industri mobil.

Keduanya melihat bahwa hubungan pekerja-manajemen yang baik adalah sebagai kunci untuk menempatkan perusahaan kembali ke jalur produksi di tengah kekhawatiran virus corona. 

Seperti diketahui, pembuat kendaraan sport Korando dan G4 Rexton telah menyegel perjanjian upah dengan serikat pekerja untuk ke-11 tahun berturut-turut tanpa mogok sejak 2010. 

Melansir Kantor Berita Yonhap, kesepakatan upah ini terjadi di tengah memburuknya kinerja di dalam dan luar negeri. Ssangyong sendiri telah berjuang dengan keras di tengah kinerja yang memburuk sejak 2017 lalu, saat ini mereka mendapatkan hasil rugi bersih dengan nilai 66 miliar won dari laba bersih 58 miliar won di tahun sebelumnya. 

Pada 2018, kerugian bersihnya terus berlanjut dengan mencapai sekitar 62 milliar won. Sementara pada 2019 lalu, penjualan tahunan Ssangyonh turun 6,5 persen menjadi 132.799 unit kendaraan dari 141.995 unit setahun sebelumnya karena permintaan yang lebih rendah. Hasil pendapatan untuk 2019 akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.

Lineup SsangYong terdiri dari G4 Rexton andalan, serta Tivoli, Korando, dan Rexton Sports. Dalam langkah untuk penyelamatan sendiri, SSangYong sudah memotong beberapa tunjangan kesejahteraan bagi karyawan pada bulan September tahun lalu, beberapa upah dan juga bonus pada Desember. 

Menambah kesengsaraan SsangYong, perusahaan induk Mahindra dan Mahindra Ltd. bari-baru ini memutuskan untuk tidak menyuntikkan dara 230 miliar won ke unit Korea dikarenakan mereka juga tengah menghadapi krisis finansial karena pandemi corona.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X