Usai meraih hasil yang negatif di MotoGP Thailand, Fabio Quartararo merasa sangat frustasi hingga memutuskan untuk enggan berbicara kepada para awak media. Atas tindakannya itu, ia pun akhirnya meminta maaf.
Diketahui, saat melakoni GP Thailand, rider kelahiran 20 April 1999 itu hanya mampu finish diurutan ke-17. Hasil tersebut tentunya membuat posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022 terancam oleh keberadaan Francesco Bagnaia yang membuntutinya di posisi kedua.
Baca Juga: MotoGP 2023 Hadirkan 42 Balapan, Rider Langsung Ngeluh: Ini Sangat Sulit!
Dikutip dari laman resmi MotoGP, El Diablo memulai jumpa pers jelang GP Australia dengan meminta maaf kepada rekan-rekan media atas tindakannya tersebut.
"Saya mengambil keputusan untuk tidak berbicara kepada media, saya meminta maaf," ucap Quartararo.
"Saya mengharapkan balapan yang jauh lebih baik di seri-seri sebelumnya. Saya membuat kesalahan sejak awal, menghadapi tekanan tinggi, dan sulit mendapat hasil bagus. Sulit, semuanya sulit," jelasnya.
Baca Juga: Casey Stoner: Gak Ada Pebalap yang Konsisten di MotoGP 2022
Meski begitu, Quartararo sepertinya sudah move on dari hasil buruk yang didapat di GP Thailand. Kini, ia hanya ingin fokus di sisa balapan untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP musim 2022.
"Saya sekarang memikirkan balapan satu demi satu. Semuanya masih punya peluang juara," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
