Tegur "Ngabers" yang Pakai Knalpot Racing, Pemuda Ini Malah Dikeroyok!

- Jumat, 2 September 2022 | 16:04 WIB
Pemotor yang menggunakan knalpot racing mengeroyok pemuda yang menegurnya. (Dok. Instagram/@infojaksel.id)
Pemotor yang menggunakan knalpot racing mengeroyok pemuda yang menegurnya. (Dok. Instagram/@infojaksel.id)

Seorang pemuda mengalami pengeroyokan setelah menegur pemotor yang menggunakan knalpot racing dengan suara bising. Insiden itu terjadi pada hari Sabtu (27/8/2022) pukul 02.00 WIB di Jl. Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Melansir dari Instagram @infojaksel.id, aksi pengeroyokan itu terjadi lantaran teman korban menegur pelaku dengan berkata,

"Jangan berisik, jalanan bukan punya lu aja, semua orang keberisikan,"

Baca Juga: Ulang Tahun ke-33, Ruben Onsu Berikan Kado Mobil Listrik ke Sarwendah, Bentuknya Lucu!

Tak terima dengan perkataan tersebut, pelaku bersama teman-temannya langsung menghampiri korban dan memukulinya. Akibat kejadian itu, korban menerima luka di punggung sebelah kanan, tangan kanan dan kiri lecet, pelipis luka pukul, kepala bagian belakang luka sobek.

instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/ChzmhyHhi0o/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);">

Polsek Kebayoran Baru yang menyelidiki kasus pengeroyokan ini mengatakan jika pihaknya masih dalam tahap penyelidikan.

"Masih penyelidikan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kebayoran Baru, AKP Nunu Suparmi, dilansir dari Antara.

Nunu mengatakan, korban dan pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut tak saling mengenal satu sama lain. Menurutnya, Kepolisian berupaya mengidentifikasi jumlah pelaku dalam video yang beredar.

Pihaknya pun sudah memeriksa dua saksi, yakni korban dan temannya. Keduanya memberikan keterangan yang sama.

Di sisi lain, korban saat ini masih divisum dan prosesnya belum selesai.

"Visumnya belum ini selesai. Itu kendala kita. Visum belum selesai," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X