BMW Hentikan Setengah Varian Penggeraknya Mulai 2025

- Jumat, 14 Mei 2021 | 11:48 WIB
Salah satu produk BMW. (photo/Dok. Motor1)
Salah satu produk BMW. (photo/Dok. Motor1)

BMW menepati janjinya akan jajaran yang lebih ramping serta efisien, dan sekarang mempunyai tenggat waktu. Pertama kali telah diumumkan tahun lalu dalam siaran persnya untuk menandai akhir tahun fiskal 2019, BMW Group, yang mencakup MINI dan Rolls-Royce, mengurangi varian drivetrainnya hingga 50 persen. Dalam versi tahun ini, pabrikan Jerman telah memberikan batas waktu untuk dirinya sendiri. 

"Kami mengurangi kerumitan, dengan lebih sedikit varian dan lebih sedikit drive train - hanya mempertahankan yang ada permintaan nyata: Sekitar setengah dari varian drive train saat ini tidak akan lagi ditawarkan pada tahun 2025." ungkap pernyataan pers tersebut.

Selain itu, dapat diharapkan BMW untuk evaluasi perkumpulan opsi drivetrain saat ini dalam jajarannya. BMW X3 yang populer sendiri mempunyai empat opsi drivetrain, termasuk dengan iX3 listrik buatan China. Dengan komitmern baru ditegaskan, bisa diharapkan produksi mobil untuk mengukur permintaan untuk masing-masing opsi drivetrain ini, meninggalkan yang mempunyai permintaan yang sebenarnya. 

Langkah itu diklaim sejalan dengan komitmen BMW untuk perluas elektrifikasi dalam jajarannya. Pabrikan Jerman sendiri melaporkan bahwa 2020 memberikan dorongan nyata pada kendaraan listriknya. Penjualan kendaraan listrik meningkat 13%, sementara hibrida plug-in naik hingga 40%. 

Selain itu, BMW juga tidak melupakan model beperforma tinggi dan melaporkan bahwa divisi BMW M melaporkan tahun terbaiknya di 2020. Selain itu, hibrida plug-in BMW M sendiri telah dikonfirmasi pada awal 2019, dengan M all-electric model untuk diluncurkan di tahun mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X