Pembeli mobil biasanya melakukan test drive sebelum meminangnya. Hal ini menjadi wajib. Lalu bagaimana mereka melakukannya di tengah pandemi Covid-19. Berkaitan dengan hal tersebut, produsen otomotif memberikan layanan berupa home test drive.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjadi salah satu merek yang melakukannya. Hingga saat ini, mereka mencatat pengajuan test drive melalui website mencapai 955 orang dari Januari sampai Agustus 2020. Angka ini lebih tinggi 128% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra mengatakan permintaan home test drive karena masyarakat merasa lebih aman jika mobil diantar ke rumah mereka dan mereka melakukan test drive sendiri.
“Tren permintaan test drive melalui website terus meningkat. Layanan ini, demi kesehatan dan keselamatan konsumen dan karyawan kami. Layanan ini kami berikan untuk mempermudah konsumen yang ingin melakukan pembelian namun mengurangi interaksi langsung di dealer,” ujar Donny di Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Khusus untuk pengajuan home test drive, Suzuki memastikan setiap mobil yang diantar ke rumah konsumen sudah dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan yang sesuai. Petugas yang mengantar dan menemani sesi test drive pun menggunakan masker, sarung tangan, serta menjaga jarak aman.
Sebagai salah satu layanan pengajuan test drive baik untuk home test drive maupun test drive di dealer, website resmi Suzuki terus menerima peningkatan pengajuan setiap bulannya. Kenaikan angka pengajuan home test drive terlihat sejak Juni lalu.
Jika rata-rata di lima bulan pertama tahun 2020 hanya berkisar 50 orang, di tiga bulan terakhir angka pengajuan test drive mencapai 236 orang. Saat ini, Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat menjadi daerah yang mendominasi angka pengajuan home test drive melalui website.
Untuk produk, dari seluruh model Suzuki yang paling diminta dalam test drive, XL7 menjadi mobil yang paling banyak diminta untuk dilakukan home test drive ataupun test drive di dealer yaitu sebesar 58,6% disusul oleh All New Ertiga sebanyak 14,5%.
Artikel Menarik Lainnya:
- Cewek Tagih Utang Rp18 Juta via Telepon, Endingnya yang Ngutang Lebih Galak
- Hajatan Pernikahan Geger Pengantin Pria Diguna-guna, Ramai Jadi Tontonan Warga
- Merinding, Bisnis Disantet Orang, Dagangan Ngga Laku hingga Toko Ditaburi Tanah Kuburan
