Dua brand mobil Tiongkok Wuling Motors dan DFSK perlahan-perlahan terus berkembang di Indonesia. Kurang dari tiga tahun melantai di pasar Tanah Air keduanya sudah menunjukan tajinya dengan produk-produk yang cukup moncer di pasar.
Wuling Almaz misalnya. Penjualan Sport Utility Vehicle (SUV) ini hingga akhir 2019, sudah mencapai 9.725 unit. Padahal ia baru diluncurkan pada Februari 2019. Penjualan SUV DFSK juga lumayan moncer, DFSK Glory 560 ingga Desember menembus angka 1.000 unit.
Apakah angka-angka ini cukup mewakili potensi kemajuan brand Tiongkok di Indonesia? Pengamat Otomotif, Bebin Djuana mengakui perkembangan merek Tiongkok di Indonesia cukup cepat karena mereka benar-benar mempelajari pasar dengan baik melalui produk-produk yang mereka tawarkan.
"Bila ditanya potensi mereka di Indonesia, tentu mereka akan terus maju, selama mereka bisa menyediakan mobil dengan kualitas baik, kemudian model mobilnya juga bisa diterima oleh masyarakat," kata Bebin pada Indozone, Senin (27/1/2020).
Dalam kondisi ini, lanjut Bebin, pasar otomotif Indonesia akan semakin bergairah karena masyarakat mendapatkan banyak pilihan terkait merek varian dan model mobil apa yang pas sesuai dengan kebutuhan mereka
"Kehadiran pilihan baru yang ditawarkan merek-merek Tiongkok tentu akan menjadi keuntungan untuk konsumen Indonesia. Karena jadi ada pilihan yang lebih banyak untuk masyarakat dari pada seperti dulu. Mobilnya itu-itu saja," tukasnya.
