Raksasa otomotif dunia, Daimler asal Jerman mulai membicarakan soal masa depan taksi otonom yang akan terbang di langit dan kemewahan yang akan dibawa bersamanya.
Hal ini mencuat ketika banyak orang mempertanyakan sebuah postingan drone dengan logo Mayback Mercedes-Maybach Ultimate Luxury Shuttle dalam akun Instagram Kepala Perancang Daimler Gordon Wagener.
Terkait hal tersebut, Daimler Gordon Wagener mengungkapkan suatu saat flyer dan drone dapat memecahkan masalah utama kemacetan dengan menggantikan mobil atau menjadikan tambahan untuk mobil.
"Flyer dan drone otonom dapat mengatasi masalah utama kemacetan. Ini nantinya seperti film Star Wars di mana anda bisa melihat benda terbang yang dapat naik dan turun dari langit ke darat," kata Wegener dilansir Carscoops, Senin (28/10).
Ia memperkirakan taksi terbang bisa saja hadir 20 atau 30 tahun mendatang. Dan mereka ingin menerbangkan taksi tersebut secara otonom sehingga tidak serumit kendaraan konvensional di darat.
"Kami rasa menerbangkannya secara otonom lebih mudah dan kami sudah punya rencana untuk terbang secaras autopilot. Jadi otonom seperti ini tidak akan berjarak jauh," terangnya.
Ia menjelaskan secara keamanan, transportasi di udara akan lebih aman karena pengoperasian tidak harus khawatir dengan pejalan kaki, lampu lalu lintas atau jalan yang tidak dapat diprediksi karena kemacetan atau berbagai hal mengganggu lainnya. (WK)
