Virus korona atau dikenal dengan covid-19 dikabarkan sudah mulai menyebar keluar dari Tiongkok. Bahkan, beberapa negara sudah dilanda dengan virus tersebut, salah satunya Italia.
Melihat hal tersebut, pabrikan ternama asal Italia, Ferrari mengaku pihaknya sudah menutup 2 museumnya di Maranello dan Modena karena penyebaran virus korona. Hal ini dilakukan oleh Ferrari setelah adanya perintah dari pemerintah setempat.
Melansir CNBC, penutupan museum ini dilakukan dengan tujuan untuk membatasi penyebaran virus korona di markas Ferrari yang berada di Maranello, Italia. Bahkan, di Italia sendiri sudah tercatat sebanyak 220 kasus yang terinfeksi akan virus korona.
Selain itu, Ferrari juga mengatakan pihaknya sudah siap untuk mengambil beberapa langkah baru jika diperlukan. Hal ini dilakukan oleh Ferrari sendiri dikarenakan pabrikan tersebut sudah mengalami penurunan penjualan sebanyak 5% mulai pekan lalu.
Sekadar informasi, belasan kota yang berada di wilayah Lombardy Italia seperti Milan dan Maranello dikabarkan mengunci dirinya dari kunjungan wisatawan, seperti sekolah, pusat bisnis, restoran, serta acara publik seperti pembatalan acara Geneva Motor Show 2020 yang diselenggarakan 5 Maret mendatang.
