2 Karyawan Positif Corona, Ini Langkah Toyota Indonesia

- Kamis, 14 Mei 2020 | 21:41 WIB
Logo Toyota (Instagram/@toyotaid)
Logo Toyota (Instagram/@toyotaid)

Dua Karyawan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction). Pengetesan dilakukan pihak Toyota setelah mereka kembali beraktivitas pasca Work From Home (WFH).

Direktur Administrasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam mengatakan, setelah pengetesan dilakukan ada sejumlah hasil test yang reaktif sehingga dilakukan tes lanjutan PCR (Polymerase Chain Reaction) atau swab test dan hasilnya ada salah satu karyawan yang positif Covid-19.

"Kita sebelumnya Work From Home (WFH). Setelah masuk kita lakukan Rapid Test. Jadi dari 4 ribu yang kita Rapid Test, dapat 33 yang reaktif begitu Swap test satu yang positif. 32 lainnya negatif," kata Bob Azam kepada Indozone, Kamis (14/5/2020)

Karyawan yang positif corona, lanjutnya saat ini dirawat secara intensif di salah satu Rumah Sakit di Sunter dan kita harapkan ke depan dapat kembali sehat melalui penanganan tersebut.

Ia menyampaikan sejak awal Toyota sangat aktif dalam melakukan perang melawan Covid-19. Salah satunya dengan melakukan Rapid Test kepada karyawannya dan hal ini merupakan bagian dari upaya Toyota untuk menjaga karyawannya dari Covid-19.

"Ini bentuk antisipasi kita melalui Rapid Test. Jadi kita yang proaktif melakukan rapid Test. Dan kita di Toyota, policy-nya harus transparan sehingga kalau ada yang kena kita buka ke publik," ujarnya

"Kita sudah lapor ke pemerintah, ke Kementrian Perindustrian. Nah, ini bentuk partisipasi kita untuk memerangi Covid-19," tambahnya.

-
Logo Toyota (Instagram/@toyotaid)

Setelah karyawannya dinyatakan positif Covid-19, saat ini semua karyawan Toyota tengah melanjutkan libur hingga Hari Raya Lebaran. Harapannya semua akan kembali pulih dan normal setelah Hari Raya Idul Fitri nanti.

"Kita memang sudah WFH sebelumnya. Setelah itu masuk dua minggu. Memang Rapid Test dan Swap Test, itu makan waktu. Jadi kita udah libur sampai habis Lebaran nanti," tegasnya.

Selain itu, meskipun tidak menunjukkan gejala (tanpa gejala), seorang karyawan pria berusia 30-an, yang bekerja sebagai staf non-produksi di TMMIN Sunter Plant yang berlokasi di Jakarta Utara, juga diduga terinfeksi virus corona

"Karyawan kemudian mengambil tes virus PCR (Polymerase Chain Reaction), atau tes swab, dan pada 9 Mei 2020 dipastikan positif untuk Covid-19. Sebelumnya karyawan itu mengamati pekerjaan dari rumah selama 2 minggu dan belum datang kerja sejak hasil pemeriksaan kesehatan," tutur dia.

Sementara Presdir TMMI Warih Andang Cahyono menegaskan, tidak ada aktivitas manufaktur dan penjualan Toyota Indonesia yang terpengaruh virus corona. Dia meyakini, semua produk dan layanan Toyota sepenuhnya aman.

Sesuai dengan rencana perusahaan berdasarkan berbagai pertimbangan, termasuk stok yang cukup untuk pasar dan liburan Idul Fitri, TMMIN akan menangguhkan operasi produksi dari 11 Mei 2020 hingga 1 Juni 2020 yang diumumkan secara terpisah.

“Kami akan terus melakukan kegiatan untuk mencegah penyebaran dan infeksi Covid-19 di setiap tahap produksi mobil dan operasi penjualan Toyota Indonesia melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan dalam kesehatan dan perawatan pencegahan,” pungkas Warih kepada Indozone.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X