INDOZONE.ID - Pandemi COVID-19 ini memberikan dampak negatif pada semua sektor, termasuk sektor industri otomotif. Dimana, banyak pabrikan yang alami penurunan penjualan hingga proses produksi yang melambat karena kurangnya bahan suku cadang.
Hal ini dialami oleh pabrikan asal Jerman, Audi. Mengutip Autocar, Audi telah merumahkan lebih dari 10.000 karyawannya. Melihat hal itu, bos Audi yaitu Markus Duesmann mengatakan bahwa masalah itu karena lambatnya proses produksi 10.000 model mobil yang diproduksi pada kuartal pertama 2021.
Selain itu, Audi dan Volkswagen dilaporkan telah mengurangi jam kerja untuk 19.000 karyawannya di Jerman akibat masalah itu. Ternyata Audi tidak sendirian, dimana hal ini juga dialami sejumlah pabrikan, seperti Honda dan Nissan yang akan memangkas beberapa model mobilnya.
Mengutip Carscoops, Nissan sendiri akan mengurangi produksi hatchback Note di pabrik Oppama, Jepang dikarenakan kekurangan semikonduktor. Alhasil, mobil itu hanya bisa diproduksi 5.000 unit saja dari rencana awal mencapai 15.000 unit.
Sedangkan, Honda yang kekurangan chip akan pangkas produksi mobilnya hingga 4.000 unit pada Januari ini. Model yang terkena dampaknya adalah Honda Fit atau Jazz yang diproduksi di Jepang.
Artikel Menarik Lainnya:
- Ini yang akan Terjadi Jika Martin Luther King Jr. Tidak Dibunuh Mati!
- Februari 2021 Nanti, Irene Red Velvet Siap Debut Layar Lebar Lewat Film 'Double Patty'
- Mobil Listrik Tesla Model Y Meraih Nilai Sempurna Usai Dilakukan Uji Tabrak