Beberapa waktu lalu, terdapat kabar ajang F1 di Tiongkok terancam dibatalkan dikarenakan penyebaran wabah virus korona. Bahkan, selang beberapa hari terdapat kabar ajang Formula E 2020 di Tiongkok sudah dibatalkan.
Akan tetapi, ajang F1 Tiongkok belum terdapat kabar pasti dari pihak penyelenggara. Meski demikian, F1 Tiongkok sendiri memiliki kemungkinan besar untuk dibatalkan.
Kabarnya, pabrikan Mercedes tetap melakukan persiapan guna mengikuti ajang F1 Tiongkok meski belum adanya keputusan dari pihak FIA. Hal ini pun diungkapkan secara langsung oleh bos Mercedes, Toto Wolff.
Toto Wolff mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan semua logistik untuk mengikuti ajang balapan F1 Tiongkok pada April 2020 yang akan datang. Kabarnya, hal ini disiapkan oleh tim Mercedes sebagai bentuk antisipasi jika ajang tersebut tidak dibatalkan.
Selain itu, Wolff mengatakan dirinya berharap ajang balap tersebut tidak dibatalkan.
"Di China, Formula E dibatalkan. Mereka 4 pekan lebih dulu sebelum kami, dan mereka pekan lalu membatalkannya. Jadi kuharap kami tetap pergi ke China," ujar Wolff.
"Setelah ini aku akan pergi ke kedutaan China untuk scan biometric. Saat ini sepertinya kami semua akan ke China," imbuh Wolff.
Bahkan, Wolff mengatakan hal tersebut akan merugikan jika dibatalkan.
"Dibatalkan akan memalukan. Kami punya penonton penuh tahun lalu, tiketnya benar-benar habis," lanjut Wolff.
"China mulai benar-benar menjadi pasar soal penggemar. Kami punya aktivitas hebat di Shanghai saat balapan. Dan tidak balapan akan sangat buruk buat fans dan kami," tambah Wolff.
"Tapi, kesehatan adalah yang utama, dan kuharap mereka bisa mengendalikannya. Itu prioritasnya," tegas Wolff.
