National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) baru saja mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya, pihaknya memberikan reward kepada pembocor yang mengungkap kasus kececatan mesin dari produsen Kia dan juga Hyundai.
Dikutip dari Carscoops, pembocor yang merupakan mantan engineer dari Hyundai tersebut mendapatkan hadiah uang senilai US$24 juta atau setara dengan Rp341 miliar usai memberikan info terkait masalah keselamatan di kendaraan Hyundai dan Kia.
Disebutkan juga bahwa uang US$24 juta tersebut pun didapat dari sebagian denda yang dibayarkan Hyundai dan Kia dengan total senilai US$81 juta kepada pemerintah Amerika Serikat.
Pihak NHTSA sendiri mengatakan bahwa pembocor menjadi salah satu sosok yang penting bagi NHTSA untuk memberikan informasi terkait masalah yang terjadi kepada produsen otomotif. Maka dari itulah pihaknya ingin memberikan reward kepada pembocor yang sudah berani mengungkapkan kebenaran.
"Pembocor memainkan peran krusial untuk memberi informasi kepada NHTSA terkait masalah keamanan serius yang tersembunyi di agensi. Informasi ini krusial untuk keselamatan publik dan kami berkomitmen untuk memberikan hadiah bagi orang yang memberikan informasi kepada kami," ucap Dr. Steven Cliff selaku Deputy Administrator dari NHTSA.
Sekedar informasi, Hyundai dan Kia diketahui terbukti lalai dalam memproduksi mesin Theta II empat-silinder yang digunakan di mobil Hyundai Sonata 2011-2014, Santa Fe Sport 2013-2013, Kita Optima 2011-2014, Sorento 2012-2014, dan Sportage 2011-2013.
