Mobil buatan Tesla hadir dengan sebuah layar besar di bagian tengah yang bisa kita sebut sebagai 'otak' dari mobil tersebut karena di layar tersebut, pengguna bisa mengatur hampir seluruh fungsi dari mobilnya.
Tentu hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang yaitu apakah mobil Tesla masih dapat berjalan jika seandainya layar dari mobil tersebut rusak atau sengaja dihancurkan?
Nah, pertanyaan tersebut pun dijawab oleh YouTuber teknologi bernama TechRax. Melalui video terbarunya, TechRax mencoba untuk menghancurkan layar di mobil Tesla miliknya dengan menggunakan palu dan melihat apakah mobil tersebut masih bisa berjalan atau tidak.
Awalnya ia mencoba memukul layar di mobil Tesla itu dengan pelan. Namun karena tidak menghasilkan efek yang signifikan, ia pun akhirnya memukul layar tersebut dengan kuat hingga membuat layar tersebut mati dan retak.
Meskipun layar di mobil Tesla tersebut sudah benar-benar mati dan tidak bisa digunakan lagi, mobil Tesla tersebut masih bisa dikendarai dengan normal tanpa adanya perbedaan sama sekali.
Bahkan layar tersebut juga bisa dilepas dan kita bisa melihat bahwa ternyata komponen inti dari sistem di mobil Tesla tersebut terletak di dalam mobilnya sehingga meski layar mobil tersebut hancur, sistem mobil tersebut masih bisa bekerja dengan baik.
TechRax juga sempat membawa mobil Tesla-nya ini ke dealer resmi untuk diganti layarnya dengan yang baru. Biaya yang dihabiskan untuk penggantian layar ini pun diketahui mencapai US$1.400 atau setara dengan Rp20 jutaan.
