Guys, Saat Galau Jangan Deh Ambil Kunci Motor atau Mobil

- Senin, 9 Desember 2019 | 10:54 WIB
Ilustrasi pengendara tempramen saat ada di jalan raya (MensHealth)
Ilustrasi pengendara tempramen saat ada di jalan raya (MensHealth)

Banyak orang melakukan pelanggaran, ugal-ugalan, atau kehilangan rasa empatinya di jalan raya karena kondisi emosi yang tidak stabil akibat masalah yang dibawanya dari rumah atau tempat lainnya. Hal ini kadang menyebabkan kecelakaan.

Menurut Dosen dan Praktisi Psikologi Shinta Bunda Cinta, sangat berbahaya bagi keselamatan diri dan orang lain. Untuk itu, sebaiknya sesorang tidak berkendara saat galau atau ada masalah.

"Kalau lagi bete atau lagi galau, jangan ambil kunci motor deh, jangan ambil kunci mobil deh. Berhenti dulu, tenangkan diri dulu, tarik napas dalam. Kalau galau atau emosinya sudah hilang baru naik motor atau mobil," saran Bunda Cinta dalam acara Retrospeksi Road Safety, Korlantas Polri di Stadion Patriot Chandra Bagha, Kota Bekasi, Minggu (8/11).

Selama ini, jelas Bunda Cinta justru sebaliknya. Orang malah memilih keluar dengan kendaraan untuk menenangkan diri. Padahal dalam kondisi emosi yang labil karena galau atau masalah, malah akan membuatnya uring-uringan di jalan.

"Orang malah keseringan punya masalah malah keluar naik motor, mobil lalu uring-uringan di jalan. Itu yang membuatnya respect dengan pengendara lain. Akibatnya, tidak hanya merugikan dirinya tapi juga  merugikan orang lain. Kalau sudah terjadi kecelakaan baru menyesal," ujarnya.

Baginya pemilihan usia 17 tahun untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), mempertimbangkan kedewasaan dalam berkendara tapi kenyataannya selalu tidak demikian. Karena itu sebaiknya semua masyarakat sadar bahwa berkendara saat ada masalah akan menimbulkan masalah lain.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X