Pembalap Honda Repsol, Marc Marquez dilaporkan tertinggal cukup jauh hingga 50 poin dari Fabio Quartararo akibat gagal meraih poin pada 2 seri awal MotoGP 2020. Pada seri pertama, Marquez gagal finish karena mengalami insiden high side crash yang menyebabkan tulang lengan atas atau humerus bagian kanan patah.
Pada seri kedua, Marc Marquez gagal finish dikarenakan mundur akibat masih merasakan sakit sewaktu balapan usai mengikuti operasi. Meski demikian, banyak orang yang meyakini bahwa Marc Marquez berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP.
Pasalnya, Marc Marquez merupakan salah satu pembalap terbaik di MotoGP dan sulit mengalahkannya jika berada di kondisi terbaik. Hal itu juga diungkapkan oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
"Marc tetap lah Marc, ia telah menunjukkan bahwa dirinya memiliki tekad besar seperti yang ditunjukkannya pada akhir pekan lalu," ujar Carmelo Ezpeleta mengutip GPOne.com.
"Kami mengunggah foto Marc sedang melakukan push up setelah ia menjalani operasi dengan persetujuannya, dan itu sungguh menakjubkan," lanjutnya.
"Sayangnya, ia memutuskan untuk tak mengikuti balapan di MotoGP Andalusia, tapi setidaknya dia sudah mencoba," katanya.
Di sisi lain, Carmelo Ezpeleta lantas berbicara mengenai peluang Marc Marquez untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
"Saya bukan orang yang pantas berbicara mengenai prediksi olahraga, tapi saya melihat jelas kejuaraan masih terbuka," imbuhnya.
"Bahkan untuk Marc yang memulai dengan ketertinggalan 50 poin di belakang pimpinan sementara, yaitu Quartararo yang memiliki awalan luar biasa," tutup Carmelo Ezpeleta.
