Toyota Gendeng 5 Perusahaan Tiongkok Untuk Memproduksi Mobil Hidrogen

- Senin, 8 Juni 2020 | 15:38 WIB
Tampilan logo dari dealer Toyota.(REUTERS/Jason Cairnduff)
Tampilan logo dari dealer Toyota.(REUTERS/Jason Cairnduff)

Pabrikan mobil asal Jepang, Toyota dilaporkan telah menggandeng 5 perusahaan otomotif asal Tiongkok dalam kerja sama dalam mengembangkan mobil berbahan bakar hidrogen atau dikenal dengan Fuel Cell R&D/FCRD. 

Kerja sama yang dilakukan Toyota bersifat joint venture yang berpusat di Beijing dengan mitra perusahaan FAW Group, Dongfeng Motor, Beijing Automotive, Beijing SinoHytec, dan Guangzhou Automobile. 

Dilaporkan, Toyota akan menjadi pemegang saham utama sebesar 65 persen dengan nilai investasi mencapai US$ 46 juta atau setara Rp 644,5 miliar. Adapun komposisi saham yang dimiliki mitra adalah SinoHytec 15 persen, FAW 5 persen, DFM 5 persen, GAC GROUP 5 persen, and BAIC GROUP 5 persen. 

"FCRD mendukung FCEV untuk menciptakan mobilitas masyarakat berbasis hidrogen di China, dan dengan mempromosikan dan mengembangkan FCEV yang berkontribusi memecahkan masalah lingkungan termasuk mengurangi emisi CO2 serta polusi udara, dan memfasilitasi mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat China," ujar Toyota mengutip laman resmi perusahaan. 

"FAW ingin memajukan teknologi bahan bakar hidrogen dan berkolaborasi dengan mitra yang mau berbagi visi guna menciptakan hubungan saling menguntungkan dengan semua pemangku kepentingan, sesuai prinsip pelestarian lingkungan global." ungkap Wakil Presiden FAW, Wang Guoqiang. 

"Tiongkok memiliki banyak sumber daya energi yang dapat dikonversi menjadi hidrogen dan dengan pasar yang besar." imbuh Pimpinan Ketua SinoHytec, Zhang Guoqiang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X