Pabrikan mobil listrik asal Amerika Rivian beberapa waktu tahun lalu mengeluhkan kesulitan keuangan sehingga tak bisa melakukan improvisasi produknya. Bahkan mereka saat itu terancam gulung tikar.
Namun melihat prospek yang besar pada kemajuan teknologi yang ditawarkan mulai dari 2019 lalu, pendanaan investor mengalir kencang ke rekening mereka.
Pada tahun 2019 lalu mendapat suntikan dana dari investor sebanyak US$5,3 miliar. Tak berhenti di sana, kini di tahun 2020 di tengah kesulitan ekonomi, mereka kembali mendapatkan dana segar sebesar US$2,5 miliar, melansir Carscoops, Selasa (14/7/2020)
Merinci pendanaan tersebut, Kepala eksekutif Rivian, RJ Scaringe mengatakan Rivian mulai mendapatkan sejumlah besar uang sejak Februari 2019 dari pendanaan sebesar US$ 700 juta oleh Amazon. Selain itu, ada raksasa otomotif Ford menggelontorkan dana US$500 juta, diikuti investasi Cox Automotive sebesar US$350 juta dan T. Row Price Associates sebesar US$1,3 miliar.
Dana besar yang mengalir padanya membuat mereka akan segera memindahkan fasilitas produksinya ke Irvine, California untuk mengkonsolidasikan sumber daya teknologi perusahaan ke satu lokasi.
Selain itu, mereka juga akan melengkapi kantor mereka di Orange County sebagai kantor pusat mereka yang menggantikan kantornya di Plymouth, Michigan.
"Dari 2.300 karyawan Rivian, sekitar 1.000 karyawan yang berpusat di California dan 750 di Michigan, sedang dikonsolidasikan dalam beberapa tim teknik ke lokasi kami di California untuk meningkatkan alur produksi mobil," kata RJ Scaringe.
Selain berfokus di dua kota sebagai pusat pengembangan produksi dan pusat bisnis, mereka juga akan memperluas manufaktur di Illinois yang selama ini menjadi pusat produksi mobil listrik mereka. Dengan dana dan strategi yang dibangun, mereka yakin bisnisnya agar bertumbuh pesat di tahun-tahun yang akan datang.
Artikel Menarik Lainnya:
- Terima Surat Jalan Buron Djoko Tjandra, Ketua Komisi III: Akan Kami Buka di Rapat Gabungan
- Sambangi Balai Kota, Demonstran Desak Anies Cabut Izin Reklamasi Ancol
- Istilah Baru ODP-PDP, Jubir Covid-19: Kasus Suspek Sebanyak 46.701 orang
