Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia masih punya peluang besar untuk jadi juara dunia MotoGP 2022. Namun, ia harus menyingkirkan Fabio Quartararo terlebih dahulu.
MotoGP musim ini menyisakan tiga race lagi. Quartararo masih berada di puncak klasemen dengan 219 poin. Sementara Bagnaia berada di bawahnya dengan hanya selisih dua poin.
Dengan margin dua poin itu, peluang juara Bagnaia masih terbuka lebar. Apalagi ia unggul jumlah kemenangan ketimbang Quartararo.
Baca Juga: Polda Jateng Pakai Drone Lengkap dengan Lampu Strobo untuk Tilang E-TLE
Bagnaia menargetkan hasil maksimal di sisa balapan musim ini. Ia pun optimis bisa mengalahkan Quartararo dan menjadi juara dunia.
"Fabio jelas adalah orang yang harus dikalahkan. Dia adalah salah satu pebalap terkuat dan juara dunia tahun lalu," kata Bagnaia jelang MotoGP Australia, dikutip dari Crash.
Baca Juga: Hasil Lelang Mobil Aston Martin James Bond Capai Rp45 Miliar!
"Namun saya dalam situasi yang lebih baik daripada Fabio. Saya merasa hebat dengan motor saya, saya bisa mendorong, saya bisa menyerang," dia menambahkan.
"Dia lebih berjuang dengan motornya. Memang benar motor kami lebih lengkap," Francesco Bagnaia mengungkapkan.
