Indonesia boleh bangga karena jadi tuan rumah perhelatan Formula E. Balapan paling kompetitif di dunia motorsport, yang mengusung konsep ramah lingkungan.
Turki juga punya ajang serupa, namanya Formulaz. Berbeda dengan Formula E yang menggunakan mobil listrik, para pembalap Formulaz menggunakan mobil kayu buatan tangan.
Formulaz merupakan plesetan kata ‘Formula’ dan ‘Laz’, yaitu sebutan untuk kelompok etnis di provinsi Rize, bagian timur Laut Hitam, Turki. Mobil kayu sudah populer di wilayah tersebut sejak tahun 1900-an. Namun, Formulaz baru resmi jadi bagian festival tahunan, 15 tahun terakhir.
Layaknya event bergengsi Formula 1 dan Formula E, mobil-mobil kayu yang berlaga di Formulaz juga punya label, meskipun hanya plesetan brand besar. Seperti Lazrover, Lazwagen dan Lazdas.
Mobil-mobil yang ikut balapan, sepenuhnya berbahan kayu, kecuali paku, sekrup dan karet penutup roda. Dimensi mobil dibatasi maksimal 170x70 sentimeter. Memiliki satu kemudi dan empat roda yang tingginya maksimal 25 centimeter.
Mobil-mobil kayu ini enggak punya mesin dan rem sama sekali. Pembalap hanya mengandalkan gravitasi saat melaju menuruni bukit. Tapi, mobil kayu dilengkapi sistem gunting seperti pada mobil bermesin. Sehingga pergerakannya lebih fleksibel dan bisa melaju dengan kecepatan mencapai 70-80 kilometer per jam.
Trek Formulaz adalah jalan raya dengan turunan dan tikungan. Pembalap harus menyelesaikan lintasan sekitar 1,6 km secepat mungkin. Jika roda mobil patah, pembalap didiskualifikasi.
Formulaz merupakan balapan paling menghibur dan kreatif. Pembalap
wajib memakai kaus kaki dari bulu domba, sepatu karet hitam, helm, pelindung lutut dan pelindung siku. Pria, wanita, boleh ikut balapan. Asalkan minimal berusia 18 tahun.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.