Uber dan Hyundai Kolaborasi Kembangkan Taksi Terbang

- Selasa, 7 Januari 2020 | 13:04 WIB
Taksi terbang Uber buatan Hyundai. (Dok.Carscoops)
Taksi terbang Uber buatan Hyundai. (Dok.Carscoops)

Uber dan Hyundai mengumumkan kemitraan untuk mengembangkan sejumlah taksi udara Uber untuk transportasi udara di masa depan sebagai solusi dari kemacetan kota-kota besar yang padat.

Kerjasama ini merupakan kolaborasi dari masing-masing, Hyundai akan memproduksi dan menyebarkan kendaraan terbangnya ke rute-rute yang diperlukan Uber. 

Sementara Uber akan menyediakan layanan dukungan wilayah transportasi udara, koneksi ke transportasi darat, dan pemesanan taksi udara melalui jaringan share aerial ride.

Kepala Divisi Urban Air Mobility (UAM), Jaiwon Shin mengatakan sebagai perusahaan otomotif pertama yang bergabung dalam proyek ini, mereka ingin memberikan solusi transportasi masa depan melalui proyek UAM sebagai solusi transportasi perkotaan.

“Kami mengharapkan UAM dapat memberikan kemudahan dan efisiensi trasnportasi dan menyediakan lebih banyak waktu berkualitas bagi masyarakat. Kami yakin kemitraan dengan Uber akan memberikan transformasi yang menguntungkan penggunanya," kata Shin, dikutip Carscoops, Senin (6/1).

Saat ini Hyundai telah mengembangkan Personal Air Vehicle (PAV) dengan Uber Elevate S-A1 menggunakan desain inovatif saat lepas landas dan mendarat vertikal menggunakan mesin listrik. 

Mobil terbang ini mampu melesat 290 km per jam dengan ketinggian jelajah 300-600 meter dan memiliki jarak tempuh 96 km.

Mobil terbang S-A1 merupakan kendaraan otonom, mampu menapung 4 penumpang dan memiliki banyak rotor kecil untuk mengurangi kebisingan dibandingkan dengan helikopter.

Hyundai adalah mitra pertama mobil penumpang dalam skala global yang dianggap mampu menghasilkan pesawat terbang yang berkualitas tinggi dan andal dengan volume tinggi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X