Mattia Binotto meninggalkan jabatannya sebagai Team Principal Scuderia Ferrari. Lalu apa alasan Binotto mengundurkan diri?
Binotto benar-benar cabut dari Ferrari pada akhir tahun. Pengunduran diri Binotto diduga karena Ferrari gagal menjuarai Formula 1 (F1) 2022.
Sebagai pemimpin tim, Binotto dianggap jadi sosok paling bertanggung jawab atas hasil buruk Ferrari.
Baca Juga: Dituding Bakal Pecat Mattia Binotto, Ferrari Akhirnya Angkat Bicara
Sebelumnya, beredar rumor menyebut Ferrari akan memecat Binotto setelah F1 2022 selesai. Tetapi kabar pengunduran diri ini memastikan Ferrari dan Binotto tak akan lagi bekerja sama.
"Saya sedih harus mengundurkan diri dari Ferrari. Saya meninggalkan perusahaan yang saya cintai, di mana saya sudah jadi bagian dari mereka selama 28 tahun, dengan perasaan tenang karena telah melakukan segala usaha demi meraih target," ujar Binotto di situs resmi F1.
Baca Juga: Rampungkan GP Abu Dhabi, Sebastian Vettel Pamit dari Formula 1
"Saya meninggalkan tim yang kompak dan sedang berkembang. Tim yang tangguh dan siap, sehingga saya yakin mereka bisa meraih target-target tertinggi, dan saya doakan semoga terwujud ke depannya. Meski berat, saya rasa memang inilah saat yang tepat mengambil keputusan ini," pria 53 tahun itu menambahkan.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang ada di Gestione Sportiva, yang telah berbagi perjalanan ini bersama saya, baik di saat senang maupun susah."
Bos Alfa Romeo, Fred Vasseur digadang-gadang jadi pengganti Binotto di Ferrari.
